Adapun orang yang tidak mau membayar zakat/berzakat,
sedang dia masih meyakini bahwa zakat itu wajib dan masih mengakui
kefardhuannya, maka dia fasik dan berdosa, dia akan mendapat hukuman
berat di akhirat kelak. Dan dalam hal ini firman Allah Ta'ala berikut
ini agaknya cukup menjadi peringatan bagi kita:
Artinya:
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya
pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan
emas-perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi
mereka, lambung dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka:
"Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri. Maka,
rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. "
(Q. S. a t- Taubah 9:34-35)
Ada diriwayatkan dari Ibnu Umar RA secara mauquf dan secara marfu' sampai kepada Rasulullah SAW:
كُلُّ مَااُدِّيَتْ زَكَاتُهُ فَلَيْسَ بِكَنْزِ ٠٠٠وَ كُلُّ مَا لاَتُؤَدَّى زَكَاتُهُ فَهُوَ كَنْزٌ٠
Artinya:
"Setiap yang telah ditunaikan zakatnya, maka bukan simpanan
Dan setiap yang tidak ditunaikan zakatnya, itulah simpanan. "
Begitu pula sabda Nabi SAW menurut riwayat al-Bukhari (1338)
dari Abu Hurairah RA:
مَنْ آتَاهُ اﷲُ مَالاً فَلَمْ يُؤَدِّى
زَكَاتُهُ مُثِّلَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا اَقْرَعَ لَهُ
زَبِيْبَتَانِ ٬ يُطَوِّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ٬ ثُمَّ يَأْخُذُ
بِلَهْزَمَتَيْهِ يَعْنِىْْ شِدْْقَيْهِ ثُمَّ يَقُوْلُ ׃ اَنَا مَلْكَ ٬
اَنَا كَنْزُكَ ٠ ثُُمَّ تَلاََ ׃ وَلاَ يَحْْسَبنَّ الَّذِيْنَ
يَبْخَلُوْنَ٠
Artinya:
"Barangsiapa dikaruniai harta oleh Allah, tetapi tidak menunaikan
zakatnya, maka pada hari kiamat harta itu akan dijelmakan di hadapannya
berupa seekor ular botak bertaring dua. Ular itu pada hari kiamat,
kemudian ia mematuk kedua rahangnya, lalu berkata: "Akulah hartamu,
akulah simpananmu." Selanjutnya Rasul membacakan ayat: "sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil... dst."
Adapun kelanjutan ayat di atas adalah:
Artinya:
".... dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya
menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan
itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan
kelak di leher mereka pada hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan."
(Q.S. Ali 'Imran 3:180)
Dan ayat-ayat serta hadits-hadits lain yang semakna dengan ini masih banyak lagi.
Aqra': botak, dikarenakan racun yang ada di kepalanya ataupun umurnya sudah tua.
Zabibatani: dua taring yang keluar dari mulut ular itu, atau dua noktah
hitam di atas kedua matanya. Jenis ular ini adalah yang paling buas dan
keji.
Huwa: kebakhilan dan keengganan mereka untuk menafkahkan harta.
Wa Lillahi Mirats: kepunyaan Allah-lah harta maupun lainnya yang
diwariskan secara turun-temurun oleh penduduk langit maupun bumi. Maksud
ayat: Kenapakah mereka pelit (kikir) terhadap Allah dengan harta
milik-Nya dan tidak mau menafkahkannya pada jalan-Nya?
Adapun hukum di dunia terhadap orang seperti ini, zakat wajib dipungut
dari hartanya secara paksa. Dan kalau dia enggan juga dan menentang
petugas yang memungutnya, maka wajib diperangi oleh pemerintah muslim
yang menegakkan syari'at Allah 'Azza Wa Jalla dan mendapat kepercayaan
buat menegakkannya.