Astaghfirullah inilah tragedi hari demi hari, Sementara, bangsa didunia yang mengaku negara berpenduduk mayoritas muslim hanya
menjadi penonton lewat layar tv atau situs-situs di dunia maya.
Termasuk pemimpin negara-negara Arab tidak berbuat apapun, jangankan
membantu muslim Palestina bahkan mereka justru membantu “Israel” dalam membantai rakyat Palestina.
Pemimpin negara-negara Arab khususnya takut dikatakan membantu teroris jika membantu rakyat Palestina. KarenaAmerika dan sekutunya sudah memberi label pejuang-pejuang Hamas atau Brigade Al
Qassam sebagai teroris. Pemimpin Arab pengecut, lebih condong membela
kepentingan barat dan Israel dari pada membela rakyat Palestina yang
dibantai oleh Israel. Pemimpin negara Arab dan negara Islam lainnya tidak punya malu masih mengaku sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Padahal Rasulullah SAW sudah berpesan bahwa muslim sesama muslim bersaudara, seperti ayat dan hadits berikut:
“Orang-orang
beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.” (Al Hujuraat
"Tidak beriman seorang muslim itu sehingga dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri" (Hadis Riwayat al-Bukhari)
"Hadis riwayat Nukman bin Basyir ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam halsaling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah
seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka
anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685)
"Hadis riwayat Abu Musa ra.
dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin
yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling
menguatkan bagian yang lain. (Shahih Muslim No.4684)
Semoga
apa yang sudah dipesankan oleh Rasulullah lewat sabdanya menjadi
perhatian kita bersama termasuk pemimpin negara-negara Islam. Sebab,
buat apa kita mengutuk Israel karena mereka memang bangsa yang sudah
dikutuk sejak dahulu kala. Buat apa kita membakar bendera Israel,
karena mereka punya ratusan pabrik textile yang siap kapan saja membuat
jutaan bendera yang akan dikibarkan ditanah Gaza. Tapi, marila kita
bersama-sama menggalang dana dilampu merah, dipersimpangan jalan, di
pasar-pasar, di kampus-kampus, di mall-mall, dimanapun ditempat
keramaian yang banyak orang-orang berkumpul dan lewat orang-orang yang
masih peduli dan punya hati terhadap penderitaan rakyat Palestina yang
dibantai oleh Israel.