Senin, 13 Juni 2016

Sejarah Dato' Kullup Di Bukit Piantus Kec.sejangkung Kab.sambas

Mungkin cerita rakyat sambas sekarang ini mulai pudar di masyarakat.Padahal cerita rakyat dulu sangat banyak memberikan kita pelajaran dan arti sebuah kehidupan.Dan kita sebagai generasi penerus selayaknya harus membangkitkan budaya kita dalam inovasi baru. Seperti apa cerita nya yuk sama sama kita baca dan ambil hikmahnya!

Sejarah datok kullup

Bukit piantus adalah salah satu bukit yang terletak di Desa Piantus Kec. Sejangkung Kab. Samabas. bukit piantus merupakan salah satu objek wisata yang masih belum dikelola semaksimal mungkin baik oleh masyarakat maupun pemerintah setempat.untuk sekedar gambaran bagi para pembaca bukit piantus banyak mengandung mitos sejarah yang mungkin belum di ekspose pada publik, diantaranya disitu terdapat sebuah makam yang dikenal denga sebutan makan Dato’ kulub.

menurut ceritanya makam tersebut adalah makam seorang pada zaman dahulu yang ceritanya dia adalah seorang yang kebal kulit. sehingga dia adalah seorang yang tidak disunat karena kekebalan kulitnya. Dari ceritanya dia adalah sorang yang suka berburu, jadi pada suatu hari dia pergi berburu dan secara kebetualan ia mendengar bunyi siulan burung yang berbunya “kulub……kulub….” karena merasa tersinggung dengan  bunyi siulan burung tersebut ia lari sekuat-kuatnya hingga sampailah di sebuah bukit yang yang terletak di desa piantus.

di bukit ini ia terhenti pada bebatuan yang keras. tapi yang anehnya saat terhenti di bebatuan keras itu setelah ia beranjak dri tempat itu ada bekas telapak kakinya  di bebatuan tsb, di batu tersebut terbentuk bekas telapak kaki beliau. dan batu tersebut masyarakata setempat menyebutnya dengan sebutan “telaga batu” yang hingga sekarang masih bisa kita lihat di bukit piantus.

konon katanya telaga tersebut ( walaupun ukurannya kecil) tapi sumber airnya tidak pernah kering, walaupun pada musim kemarau.

Sebenarnya masih banyak lagi cerita yang mungkin di lain kesempatan akan saya tulis disini.

KEGIATAN YANG BIASA DILAKUKAN DI BUKIT PIANTUS


sebagai tempat yang bisa dikatakan sebagai salah satu obyek wisata di bukit piantus biasanya juga dilaksanakan acara-acara hiburan musik, namun sayangnya acara tesebut haya dilaksanakan pada hari-hari tertentu.

misalnya pada hari lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha. itu pun hanya dilaksanakan sangat sederhana. sebenarnya menurut saya bukit piantus adalah tempat yang sangat indah dan sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik.

sayangnya sampai saat ini bisa dikatakan “begitu-begitu aja”. karena sepertinya tempat itu dibiarkan begitu saja jika pada hari-hari biasa. sepertinya tidak ada perhatian khusus yang deberikan oleh pemerintah desa setempat untuk mengelolanya menjadi tempat yang mungkin bisa dikunjungi oleh masyarakat luas setiap hari.

yang menjadi pertanyaan saya saat ini adalah mengapa tidak ada keinginan dari pemerintah setempat untuk mengembangkannya ?


Sumber: google.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sejarah Dato' Kullup Di Bukit Piantus Kec.sejangkung Kab.sambas

Comments
0 Comments

0 komentar: