Saran Untuk Bedakan Ponsel Android Asli dengan Palsu - Kini semakin
menjamurnya ponsel Android di pasaran saat ini jelas menjadi salah satu
keuntungan bagi para konsumen. Namun, di sisi lain, tak jarang jika
momen seperti ini di manfaatkan oleh beberapa oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk membuat replika atau tiruan dari ponsel
smartphone berlabel merek dagang global, terutama dari beberapa
vendor-vendor besar yang sedang populer di pasaran.
Untuk mengakali hal tersebut, tak jarang jika ponsel-ponsel tersebut dibanderol dengan harga sangat murah. Namun, kemampuan yang diusung jelas berbeda dengan ponsel aslinya. Oleh karena itu, untuk membantu Anda para calon pembeli ponsel smartphone baru, berikut beberapa cara untuk membedakan mana ponsel smartphone asli atau palsu.
1. Mengecek langsung bentuk fisiknya
Bentuk fisik dari sebuah ponsel Android palsu memang sulit dibedakan dengan aslinya. Tapi, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel asli dengan palsu. Untuk itu, sebelum membeli sebaiknya Anda untuk mengecek informasi singkat tentang ponsel yang akan beli tersebut. Nah, dari sana, paling tidak Anda dapat mengetahui ciri-ciri bentuk fisik dan material yang digunakan si ponsel. Jadi, ketika membeli sebuah ponsel, Anda patut curiga ketika mendapati ada bagian yang terlihat berbeda.
Baca Juga:
- Kabar Baik!! Indonesia Tidak Mungkin Memblokir Google & Youtube
- Berikut 9 Tipe Teman yang Harus Anda Hapus di Akun Facebook Anda
2. Pastikan nomor IMEI
Setiap ponsel resmi memiliki sebuah nomor IMEI nya masing-masing. Untuk itu, sebaiknya ketika membeli sebuah ponsel, tak ada salahnya jika terlebih dulu mengecek nomor IMEI nya dengan cara menekan tombol *#06#. Dari situlah, nomor IMEI ponsel akan muncul.
Jika sudah muncul nomor IMEI kemudian cocokkan dengan nomor yang tertera pada kotak kardus penjualan. Jika masih belum yakin, nomor IMEI dapat di cek langsung di situs imei.info. Di situs tersebut nantinya dapat dimunculkan berbagai macam informasi lebih tentang ponsel yang dimaksud.
3. Gunakan selalu aplikasi pihak ketiga
Untuk memastikan sebuah ponsel Android asli atau palsu, dapat juga kita menggunakan aplikasi gratis yang tersedia pada Google Play Store. Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel yang kita maksud. Beberapa di antaranya seperti AnTuTu Benchmark atau CPU-Z. Aplikasi AnTuTu biasanya digunakan untuk menguji sebuah benchmark dari sebuah ponsel. Dalam hasil pengujian biasanya juga disertakan dengan data dan juga performa dari ponsel itu. Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, maka dapat dibandingkan dengan ulasan terkait dengan ponsel tersebut dari sumber lain, yang terpercaya misalnya seperti situs yang ada di internet.
Jika hasil pengujian ternyata jauh berbeda dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga jika ponsel tersebut tidak original. Sementara aplikasi CPU-Z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi seputar ponsel tersebut.
4. Uji kualitas kamera
Salah satu yang wajib Anda cek adalah kualitas dari jepretan si ponsel. Untuk itu, kamera dapat dijadikan sebagai salah satu indikator sebuah ponsel Android tersebut asli atau palsu. Tapi, sebelum mencoba, sebaiknya Anda harus memiliki informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan atau spesifikasi kamera dari si ponsel. Maka dari situ, Anda dapat membandingkan hasil dari gambar tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung. Jika memang hasilnya tidak mencerminkan sebuah kualitas kamera dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan jika ponsel tersebut adalah palsu.
Begitulah beberapa cara membedakan ponsel Android asli dengan yang palsu. Semoga artikel yang singkat ini bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan wawasan anda.
Untuk mengakali hal tersebut, tak jarang jika ponsel-ponsel tersebut dibanderol dengan harga sangat murah. Namun, kemampuan yang diusung jelas berbeda dengan ponsel aslinya. Oleh karena itu, untuk membantu Anda para calon pembeli ponsel smartphone baru, berikut beberapa cara untuk membedakan mana ponsel smartphone asli atau palsu.
1. Mengecek langsung bentuk fisiknya
Bentuk fisik dari sebuah ponsel Android palsu memang sulit dibedakan dengan aslinya. Tapi, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel asli dengan palsu. Untuk itu, sebelum membeli sebaiknya Anda untuk mengecek informasi singkat tentang ponsel yang akan beli tersebut. Nah, dari sana, paling tidak Anda dapat mengetahui ciri-ciri bentuk fisik dan material yang digunakan si ponsel. Jadi, ketika membeli sebuah ponsel, Anda patut curiga ketika mendapati ada bagian yang terlihat berbeda.
Baca Juga:
- Kabar Baik!! Indonesia Tidak Mungkin Memblokir Google & Youtube
- Berikut 9 Tipe Teman yang Harus Anda Hapus di Akun Facebook Anda
2. Pastikan nomor IMEI
Setiap ponsel resmi memiliki sebuah nomor IMEI nya masing-masing. Untuk itu, sebaiknya ketika membeli sebuah ponsel, tak ada salahnya jika terlebih dulu mengecek nomor IMEI nya dengan cara menekan tombol *#06#. Dari situlah, nomor IMEI ponsel akan muncul.
Jika sudah muncul nomor IMEI kemudian cocokkan dengan nomor yang tertera pada kotak kardus penjualan. Jika masih belum yakin, nomor IMEI dapat di cek langsung di situs imei.info. Di situs tersebut nantinya dapat dimunculkan berbagai macam informasi lebih tentang ponsel yang dimaksud.
3. Gunakan selalu aplikasi pihak ketiga
Untuk memastikan sebuah ponsel Android asli atau palsu, dapat juga kita menggunakan aplikasi gratis yang tersedia pada Google Play Store. Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel yang kita maksud. Beberapa di antaranya seperti AnTuTu Benchmark atau CPU-Z. Aplikasi AnTuTu biasanya digunakan untuk menguji sebuah benchmark dari sebuah ponsel. Dalam hasil pengujian biasanya juga disertakan dengan data dan juga performa dari ponsel itu. Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, maka dapat dibandingkan dengan ulasan terkait dengan ponsel tersebut dari sumber lain, yang terpercaya misalnya seperti situs yang ada di internet.
Jika hasil pengujian ternyata jauh berbeda dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga jika ponsel tersebut tidak original. Sementara aplikasi CPU-Z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi seputar ponsel tersebut.
4. Uji kualitas kamera
Salah satu yang wajib Anda cek adalah kualitas dari jepretan si ponsel. Untuk itu, kamera dapat dijadikan sebagai salah satu indikator sebuah ponsel Android tersebut asli atau palsu. Tapi, sebelum mencoba, sebaiknya Anda harus memiliki informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan atau spesifikasi kamera dari si ponsel. Maka dari situ, Anda dapat membandingkan hasil dari gambar tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung. Jika memang hasilnya tidak mencerminkan sebuah kualitas kamera dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan jika ponsel tersebut adalah palsu.
Begitulah beberapa cara membedakan ponsel Android asli dengan yang palsu. Semoga artikel yang singkat ini bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan wawasan anda.