Rabu, 13 April 2016

Bahaya Narkoba Di Kalangan Remaja.. Say No To Drugs !!

BegalInformasi.com – Semakin bebas dalam hal pergaulan, narkoba bagaikan tempat untuk bersenang-senang dan berduka ria. Narkoba dikalangan pelajar sudah tidak asing lagi dan sudah menjadi tren dimasa modern ini.  Beberapa alasan yang menjadi penyebab mengapa remaja mulai menggunakan narkoba adalah sebagai berikut :

Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya, Keinginan untuk mencoba karena penasaran, Keinginan untuk bersenang-senang, Keinginan untuk mengikuti tren atau gaya, Keinginan untuk diterima oleh lingkungannya, Lari dari kebosanan atau masalah, Adanya pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak akan menimbulkan kecanduan, Tidak siap mental/kurang percaya diri untuk menghadapi tekanan pergaulan (peer pressure) sehingga tidak mampu menolak narkoba secara tegas alasan pelajar gunakan narkoba.

Merujuk pada tulisan yang sebelumnya dengan Judul BAHAYA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA, penulis mencoba menguraikan kembali tambahan alasan remaja memakai narkoba beserta alasannya adalah sebagai berikut :

1. Mencari pengalaman yang menyenangkan dimasa remaja, orang-orang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar karena dimasa itu hormon sangat berkembang dengan cepat. Selain itu rasa ingin bersenang-senang dengan hal yang baru pun menimbulkan seorang remaja memakai narkoba karena dia ingin mengetahui bagaimana rasanya memakai narkoba

2. Mengatasi stress beberapa kalangan remaja yang terkena tekanan baik dari sekolah, rumah, pacar, teman atau hal-hal lainnya melampiaskannya melalui narkoba untuk menghilangkan stres. Sesungguhnya hal yang mereka lakukan merupakan hal yang salah. Karena hal itu tidaklah menyelesaikan masalah namun hanya menimbulkan masalah baru.

3. Menanggapi pengaruh sosial terkadang seorang remaja memakai narkoba dengan alasan agar dihargai oleh teman-temannya agar tidak disebut pengecut, penakut dan pecundang. Selanjutnya beberapa faktor yang dapat menyebabkan remaja memakai narkoba :

Rendah diri, hiperaktif dan lekas bosan, Memberontak, kurang percaya diri, Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif, Kurang tegasnya sekolah dalam menegakkan kedisiplinan, Kurikulum sekolah dan kemampuan guru yang kurang menarik, Banyak iklan minuman beralkohol dan rokok, Mudahnya manfaat narkoba, Banyaknya pengangguran baik yang berpendidikan ataupun tidak.

Tingginya tingkat kemiskinan, Ajakan, bujukan dan iming-iming teman atau tekanan kelompok anggota sebaya, Cenderung memiliki gangguan jiwa seperti kecemasan, obsesi (memikirkan sesuatu secara berulang-ulang), apatis, menarik diri dalam pergaulan, depresi, kurang mampu menghadapi stres atau hiperaktif, Suka berpetualang, mencari sensasi, melakukan hal-hal yang mengundang resik bahaya yang berlebihan.

Ketidaktahuan akan bahaya narkoba atau tidak memikirkan akan bahaya narkoba, Orang tua tidak acuh dan tidak mengadakan pengawasan terhadap anaknya, Tidak ada perhatian, kehangatan, kasih sayang dalam keluarga.

Integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan masa puber, termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok. Selain predisposisi remaja, pola asuh orang tua turut membentuk perilaku remaja. Walaupun tidak semua remaja menyalahgunakan narkoba, sudah menjadi gambaran umum bahwa kelompok yang paling banyak terlibat dalam masalah narkoba adalah kelompok remaja.

Banyak cara dan upaya yang dapat dilakukan remaja untuk bebas dari permasalahan narkoba, antara lain : Mengenal diri sendiri, Terampil meningkatkan harga diri/percaya diri, Terampil berkomunikasi, Terampil mengambil keputusan, Terampil menolak tawaran narkoba, Terampil sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba, Hidup sehat tanpa narkoba, Perkuat Iman dan tawa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Bahaya Narkoba Di Kalangan Remaja.. Say No To Drugs !!

Comments
0 Comments

0 komentar: